1. dongeng-dongen
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara
prosa baru meliputi
1. cerita pendek
2. roman/novel
3. biografi
4. kisah
5. otobiografi
adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1. prosa fiksi memberikan kesenangan
2. prosa fiksi memberikan informasi
3. prosa fiksi memberikan warisak kultural
4. prosa memberikan keseimbangan wawasan
kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, pertandingan, alegori, dsb. sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gamabaran angan.
2. kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
3. kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalawan jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
5. perulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya dasar adalah sebagai berikut :
1. hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
3. puisi dan keinsyafan sosial
Contoh Puisi :
Cintaku
Cintaku, menari kau diiringi segala
cintaku, menarilah
cintaku terbaring di awan putih yang halus lembut
cintaku nyenyak dalam ketenangan
jangan dekati cintaku!
jangan dekati tidurnya
jangan dekati kemasyukannya dalam alamnya
Tolong jangan bangunkan dia dari segala mimpi
jangan sadarkan dia dari surga
biarkan hanyut dalam hangat
Cintaku, tersenyumlah dalam lelapmu...
sumber puisi : here
sumber materi : digital books Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar